Pendahuluan
Pembahasan
Penutup
PENDAHULUAN
Istilah “sumber belajar” merupakan istilah yang
relatif baru. Di Amerika Serikat, istilah “learning
resources” ini baru mulai dikenalkan pada tahun 1970 oleh the commision on instructional technology
(suatu komisi khusus yang dibentuk oleh pemerintah dibawah presiden Richard
Nixon dan bertugas mengkaji segala aspek yang berkaitan dengan teknologi
instruksional).
Tidak semua sumber
belajar sengaja dikembangkan untuk kepentingan belajar namun tidak berarti
bahwa sumber itu tidak dapat dimanfaatkan untuk kepentingan belajar. Sebagian
lagi memang khusus dirancang
untuk keperluan belajar dan membelajarkan. Dengan demikian ada dua kategori sumber belajar yaitu yang dimanfaatkan dan yang dirancang.
untuk keperluan belajar dan membelajarkan. Dengan demikian ada dua kategori sumber belajar yaitu yang dimanfaatkan dan yang dirancang.
Dalam latar belakang
perguruan tinggi, semua sumber itu seyogyanya sengaja dipilih dan dikembangkan
untuk menunjang kegiatan akademik. Kegiatan itu meliputi kegiatan belajar dan
pengembangan kreatifitas mahasiswa, serta kegiatan belajar dan pengembangan
instruksional bagi para dosen. Mengingat bahwa setiap perguruan tinggi
mempunyai kondisi yang berbeda – beda, maka produk pengembangan
instruksionalnyapun berbeda – beda dan berfungsi saling melengkapi. Oleh karena
itu perlu dipertimbangkan kegiatan pertukaran atau pemanfaatan bersama sumber –
sumber yang dikembangkan. Hal ini akan meningkatkan aspek ekonomis usaha pengembangan.
Istilah berbeda
tentunya menunjukkan rujukan yang berbeda pula. Sekarang tergantung kepada
kita, apa rujukan yang terkandung dalam gagasan “pusat sumber belajar”. Bila
dalam gagasan itu tidak termasuk kegiatan pembinaan profesi, memang mungkin
istilah atau nama yang lebih tepat dipakai adalah “pusat sumber daya informasi
atau pusat teknologi komunikasi pendidikan”. Namun kalau seluruh rujukan
seperti dibahas dalam pembinaan profesi dan prasarana penunjang diterima, maka
nama atau istilah yang lebih tepat adalah “pusat sumber belajar”.
1.2
Rumusan
Masalah
1.
Apa pengertian Pusat Sumber Belajar ?
2.
Bagaimana deskripsi fisik Pusat Sumber Belajar
?
3.
Apa saja aktivitas Pusat Sumber Belajar ?
4.
Apa keunggulan dari Pusat Sumber Belajar
?
5.
Apa kelemahan dari Pusat Sumber Belajar
?
1.3 Tujuan
1.
Mengetahui definisi Pusat Sumber Belajar
2.
Mengetahui deskripsi fisik Pusat Sumber
Belajar
3.
Mengetahui berbagai aktivitas Pusat Sumber Belajar
4.
Mengetahui keunggulan dari Pusat Sumber
Belajar
5.
Mengetahui kelemahan dari Pusat Sumber Belajar
PEMBAHASAN
2.1
Identitas
PSB
Pusat
sumber belajar ini bernama Perpustakaan
Taman Trunojoyo, perpustakaan ini diresmikan oleh Walikota Malang Moch.
Anton pada tanggal 1 Juni 2014. Pusat sumber belajar ini berada
di lingkungan Kota Malang,
tepatnya di Jl.Trunojoyo persis di depan stasiun Kota baru Malang.
Pusat
sumber belajar ini merupakan kepemilikan dari pemerintah daerah Kota Malang. Perpustakaan ini merupakan hasil studi banding yang
dilakukan oleh pejabat Kota Malang dari tiga Negara yaitu; Malaysia, Singapura
dan China. Sedangkan Taman Bentoel Trunojoyo merupakan hasil kerjasama antara
pemerintah Kota Malang dengan PT. Bentoel Group.
Pusat
sumber belajar ini meskipun
masih seumur jagung namun kontribusi dalam meningkatkan minat baca masyarakat
telah dapat dilihat hasilnya. Setiap hari selalu berdatangan masyarakat yang
berkunjung pada TBM ini terutama anak-anak yang masih duduk dibangku TK dan SD.
Entah menjadi tujuan utama
atau sekedar berkunjung, namun hal itu telah menunjukkan bahwa minat baca
masyarakat Kota Malang tidaklah rendah. Keberadaan Perpustakaan
Taman Trunojoyo tersebut
telah menjadi warna baru dalam dunia pendidikan di Kota Malang. Perpustakaan
Taman Trunojoyo buka setiap Senin-Jum’at dari jam 12.00-19.00 WIB dan Sabtu-Minggu jam 09.00 – 15.00 WIB.
2.2
Deskripsi
Fisik
Letak
pusat sumber belajar ini berada di lingkungan Kota Malang, tepatnya di Jl.Trunojoyo persis di depan
stasiun Kota baru Malang. Srategis dan mudah dijangkau oleh
semua kalangan masyarakat Kota Malang.
Fasilitas
yang dimiliki oleh Taman Bentoel Trunojoyo tidaklah selengkap fasilitas yang
ada pada Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang atau biasa disebut
Perpustakaan Kota Malang. Fasilitas yang tersedia di Taman Bentoel Trunojoyo
ini pemberian dari PT. Bentoel Group. Fasilitas yang dapat dinikmati yaitu
sebagai berikut :
a.
Koleksi
Koleksi yang terdapat
di perpustakaan ini mencapai sekitar 1000 s/d 1500. Koleksi tersebut berasal dari sumbangan masyarakat
sekitar dan sekolah-sekolah di kota Malang. Tetapi jika Perpustakaan dan Arsip
Kota Malang memiliki koleksi lebih dari tiga eksemplar dalam satu judul buku
maka satu dari ketiga eksemplar tersebut akan diletakakkan di Perpustakaan
Taman Trunojoyo.
b.
Ruang
Koleksi
Ruang koleksi yang
berada didalam Taman Bentoel Trunojoyo menggunakan penataan secara pengelompokan
pada rak koleksi, misalnya koleksi novel dan komik dikelompokkan dengan jenis
fiksi, koleksi tentang hobi dan keterampilan dikelompokkan pada jenis ilmu
terapan, koleksi tentang sejarah dan legenda dikelompokkan pada jenis koleksi
sejarah, dan begitu juga yang lainnya.
c.
Ruang
Baca Indoor dan Outdoor
Taman Bentoel Trunojoyo
ini juga memiliki fasilitas ruang baca yang berada di dalam ruangan dan diluar
ruangan. Karena menggunakan tata ruang dengan tata baur maka ruang baca yang
berada di indoor bergabung dengan rak
koleksi sedangkan ruang baca di outdoor
berada tepat didepan dan disekitar gedung perpustakaan ini.
d.
Wifi
Gratis
Wifi gratis juga
disediakan dan dapat digunakan oleh pengunjung Taman Bentoel Trunojoyo.
Sehingga selain dapat membaca koleksi di Taman Bentoel Trunojoyo, pengunjung
juga dapat mengakses internet disekitar gedung perpustakaan ini. Konsep ini
juga mengarah kepada konsep perpustakaan berbasis elektronik.
e.
Ruang
Ibu Menyusui
Selain
itu Taman Bentoel Trunojoyo ini juga memiliki ruangan untuk ibu menyusui,
fasilitas ini disediakan untuk ibu-ibu yang mengajak anak mereka yang masih
balita dan membutuhkan ruangan untuk menyusui serta menggati keperluan balita
mereka.
f.
Toilet
Terdapat
fasilitas toilet juga bagi pengunjung Taman Bentoel Trunojoyo.
2.3
Deskripsi
Aktivitas
Bahan
pustaka yang ada di dalam pusat sumber belajar ini boleh dinikmai oleh setiap user. Tetapi tidak dapat dipinjam untuk
dibawa pulang, hanya dapat dibaca ditempat itu saja. Di pusat sumber belajar
ini tidak banyak memiliki kegitan sendiri, kegiatan dari pusat sumber belajar
sendiri hanya ada progam belajar mandiri. Selain itu ada kunjungan dari
anak-anak TK yang bina oleh gurunya.
2.4
Keunggulan
1.
Mampu memberi fasilitas dalam
menumbuhkan minat baca bagi anak-anak
2.
Memiliki kerjasama langsung dari
Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang
3.
Memberikan fasilitas yang nyaman ketika
menempatinya
2.5 Kelemahan
1. Masih
kurangnya ruangan atau masih perlu diperluas agar lebih banyak menampung
pengunjung
2. Koleksinya
masih terbatas
3. Masih
kurangnya publikasi mengenai adanya pusat sumber belajar tersebut
4. Buku
yang dipinjam pengunjung terkadang tidak dikembalikan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pusat sumber belajar ini bernama Perpustakaan
Taman Trunojoyo. Dan merupakan kepemilikan dari pemerintah daerah Kota Malang. Perpustakaan Taman Trunojoyo
buka setiap
Senin-Jum’at dari jam 12.00-19.00 WIB dan Sabtu-Minggu jam 09.00 – 15.00 WIB.
Koleksi yang dimiliki Perpustakaan Taman
Trunojoyo hanya mencapai 1000 s/d 1500 koleksi. Kemudian fasilitas yang
dimiliki tidaklah selengkap fasilitas yang ada pada perpustakaan umum dan Arsip
Kota Malang atau biasa disebut Perpustakaan Kota Malang. Fasilitas yang
tersedia di Perpustakaan ini pemberian dari PT. Bentoel Group.
Bahan pustaka yang ada di dalam pusat
sumber belajar ini boleh dinikmai oleh setiap user. Tetapi tidak dapat dipinjam untuk dibawa pulang, hanya dibaca
saja ditempat itu. Salah satu keunggulan dari perpustakaan ini adalah mampu
menumbuhkan minat baca bagi anak-anak yang sebelumnya anak itu hanya ingin
menikmati permainan yang ada ditaman, kemudian di sela-sela itu mereka
menikmati adanya layanan perpustakaan. Kelemahan dari perpustakaan ini yaitu kurangnya
bahan pustaka.
3.2 Saran
Dari kesimpulan diatas penulis mengemukakan
saran guna mengembangkan perpustakaan Taman Trunojoyo dengan menyarankan agar
pemerintah ingin bekerja sama dengan PT Bentoel Group untuk mengadakan koleksi
tambahan yang akan diletakkan di Perpustakaan Taman Trunojoyo. Dengan kerjasama
tersebut diharapkan koleksi di Perpustakaan Taman Trunojoyo dapat bertambah dan
dapat memenuhi kebutuhan pemustaka akan koleksi-koleksinya.
Daftar Rujukan
Dinata, Suparmin. 2015. Interview “Perpustakaan Taman Trunojoyo”. Jl.
Trunujoyo
LAMPIRAN
Gambar Rak Koleksi
Gambar Ruang Ibu Menyusui
Gambar Rak Koleksi dan Meja Pustakawan
Gambar Pustakawan yang Sedang Bertugas
Gambar Dua Meja Pustakawan di Depan dan Belakang
Gambar Salah Satu Kegiatan Di Perpustakaan Taman Trunojoyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar